Malam ini menjadi puncak dari kejenuhanku berada disini. Rasanya aku
sangat berharap bumi akan menelanku saat ini juga. Kota yang telah memberikan
sejuta kenangan selama aku berada disini, kini menjadi sesuatu yang membosankan
dalam waktu semalam. Aku baru saja akan menginjakkan kakiku keluar bila saja
ingatan tentang tugas-tugas kuliah itu tak pernah mampir dalam ingatanku. Ah,
baiklah. Sepertinya cukup untuk malam ini aku harus bertahan dengan rasa
jenuhku. Aku akan mengalah padanya dan mulai memerankan peranku sebagai seorang
pelajar yang baik. Aku segera bergegas mencari pena yang ternyata nyaris sulit
aku temukan. Aku mengutuk dalam hati. Sebenarnya apa yang telah aku lakukan
selama ini? Bahkan untuk sebuah pena pun, sesuatu yang sangat sering aku gunakan
menjadi begitu sulit aku temukan.
Setelah cukup lama membongkar barang-barang pribadiku, akhirnya aku
menemukan sesuatu yang aku cari. namun ketika aku berbalik aku cukup terkagum
ketika melihat isi kamarku setelahnya. Aku menggelengkan kepala, rasanya
menyulap sebuah ruangan rapi dan bersih menjadi sebuah kapal pecah adalah
keahlianku sebenarnya. Mungkin setelah ini, aku harus mulai memikirkan
bagaimana caranya mengembangkan bakat yang aku miliki ini sejak bayi. Aku
menghela nafas, malam ini benar-benar akan menjadi malam yang panjang untukku.
Rasa jenuh masih menemaniku dan aku berharap ia akan segera pergi setelah aku
bersahabat dengan si pena dan buku. Dengan sisa semangat yang aku miliki, aku
segera mengerjakan tugas yang seharusnya aku selesaikan beberapa minggu yang
lalu itu diiringi dengan alunan lagu-lagu ungu yang sontak membuatku mengantuk.
Aku segera men-setting ulang laptopku dan menambahkan satu album paramore dalam
daftar playlist ku. Aku bersorak. Nah, ini baru keren!
Satu-dua halaman aku masih bertahan dengan tugasku. Aku mencoba membakar
semangat lewat lagu-lagu paramore yang mengiringiku malam ini. Namun sayangnya
itu hanya bertahan beberapa menit karena selanjutnya aku mulai melemparkan pena
ku dan berguling di atas kasur. Rasanya ini bukan malam yang pas untuk bercinta
dengan tugas. aku tengah berada di titik jenuh yang paling menjenuhkan. Aku
sangat membutuhkan udara malam saat ini juga. Namun ketika aku melihat jam di
ponselku, ini sudah terlalu larut untukku menginjakkan kaki keluar.
Ayolah,apakah tak ada yang dapat aku lakukan malam ini? Hanya untuk sekedar
membuang rasa jenuhku. Dan aku sedikit menyesal karena aku telah menolak
permintaan seseorang yang mengajakku keluar sore tadi. Hanya demi sebuah
tugas!. mungkin jika saja aku turuti permintaannya aku tak akan terjebak
disini. Terjebak diruangan sempit dengan bau kejenuhan yang sangat mencekam.
Oh..aku hanya bisa mengerang prustasi. Selanjutnya aku bersumpah dalam hati.
Esok, jika aku membiarkan diri kembali terjebak disini, akan ku pastikan aku
akan mati terbunuh oleh kejenuhan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar